Komunisme Di Indonesia

Jilid III

Konsolidasi Dan Infiltrasi PKI

(1950 – 1959)

Dibawah kepemimpinan DN. Aidít, PKI berhasil membangun kembali partainya. Melalui Politbiro baru, PKI menjalankan strategi Front Persatuan Nasional dan memusatkan perhatian pada perumusan taktik utama, bentuk perjuangan dan bentuk organisasi. Pada bulan Agustus 1951 PKI melancarkan kerusuhan- kerusuhan di berbagai tempat seperti di Jakarta dan Bogor. Peristiwa tersebut ditanggapi oleh Kabinet Sukiman dengan melakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap rumah-rumah para pemimpin PKI. Peristiwa itu oleh PKI disebut sebagai “Razia Agustus 1951”. Dalam peristiwa tersebut DN. Aidit meloloskan diri ke Moskow, dan muncul kembali tahun 1953 dengan membawa konsep baru yang dikenal dengan Jalan Demokrasi Rakyat Bagi Indonesia. Melalui konsep ini DN. Aidit menerapkan jalan revolusioner dan parlementer sebagai upaya memperbaiki kesalahan pendahulunya.

AYO, Lengkapi pengetahuanmu dengan Klik DI SINI