KAHAR MUZAKKAR TERTEMBAK MATI [1]

 

3 Februari 1965

 

Kahar Muzakkar pemimpi gerombolan DI/TII di daerah Sulawesi Selatan yang mengacau sejak tahun 1950 tertembak mati. Ini diberitakan oleh “Antara”. Ia menemui ajalnya tepat pada hari pertama Lebaran tanggal 3 Februari jam 04.00 pagi menjelang subuh di tepi Sungai tasalo, Desa Laiya. Ia disergap oleh Peleton I Kompi D/Para 330 Siliwangi di bawah pimpinan Peltu Umar. Tiga butir peluru menembus tubuh Kahar Muzakkar. (SA)

 

[1] Catatan wartawan senior Rosihan Anwar, suasana sosial politik bangsa Indonesia, menjelang peristiwa G30S-PKI 1965, antara tahun 1961-1965. Dikutip dari buku “Sebelum Prahara: Pergolakan Politik Indonesia 1961-1965”, Jakarta : Sinar Harapan, 1980, hal. 503-503.